Puskindo Tuding ICW Terima Dana dari Bloomberg dalam Kasus Tembakau

Sekretaris Pusat Studi Kretek Indonesia (Puskindo), Zamhuri mengatakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) anti korupsi Indonesia Coruption Watch (ICW) dinilai bermental inlander, menjual idealisme karena menerima dana asing (Bloomberg Initiative) untuk program free kids control di Indonesia.
“Apa hubungannya korupsi, anak dan rokok?" Kata Zamhuri kepada Seruu.com di Jakarta, Jumat (29/06/2012).

Selain itu, Zamhuri mempertanyakan program free kids control ICW yang diperoleh dari Bloomberg Initiative, apakah sesuai dengan khittah ICW yang notabene LSM yang bergerak di bidang pencegahan korupsi? Apa dasar logika ICW mengadakan kemitraan program dengan BI?

“Apakah ICW memahami bahwa Bloomberg Initiative sebuah lembaga yang bergerak di bidang apa, sasaran programnya apa, siapa yang diuntungkan dengan program BI?," tanyanya.

Zamhuri juga menanyakan apakah program kemitraan dengan Bloomberg Initiative merupakan bagian pencegahan dari korupsi?

"Kalau tidak lebih bagus kalau ICW merubah visi, program dan namanya. Tidak usah lagi mengurusi korupsi.  Mari sama-sama memikirkan jalan keluar masalah rokok yang sekarang menjadi konsen ICW,” tegasnya.

Zamhuri menduga jangan-jangan karena ICW menerima donasi dari Bloomberg Initiative, sehingga ICW tutup mata dan tutup hati adanya aliran dana dari asing yang diperuntukkan untuk mempengaruhi pembuatan regulasi di sector tembakau dan rokok.

Yang justru menjadi konsentrasi ICW menurut Zamhuri adalah lembaga-lembaga pembuat kebijakan, termasuk pembuat regulasi di bidang rokok yang menerima dana dari asing (termasuk Bloomberg Initiative).

“Apakah ini tidak termasuak korupsi?,” tanyanya.

Sumber : Seruu.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Didesain oleh Puskindo | Dipersembahkan untuk Sivitas Akademika - Universitas Muria Kudus