Indonesia Coruption Watch (ICW) dituding menjual idealisme karena menerima dana asing, Bloomberg Initiative, untuk program free kids control di Indonesia. Ini karena ICW menerima bantuan untuk program yang bukan concern-nya selama ini.
Demikian disampaikan Sekretaris Pusat Studi Kretek Indonesia (Puskindo) Zamhuri dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Merdeka Online, Kamis (29/6).
"Apa hubungannya korupsi, anak dan rokok? Ini sama saja ICW dinilai bermental inlander," tegasnya.
Zamhuri juga menanyakan apakah program kemitraan dengan Bloomberg Initiative merupakan bagian pencegahan dari korupsi? Kalau tidak, sambungnya, lebih bagus ICW mengubah visi, program dan namanya.
"Tidak usah ngurusi korupsi. Mari sama-sama memikirkan jalan keluar masalah rokok yang sekarang menjadi konsen ICW,” tegasnya.
Zamhuri menduga jangan-jangan karena ICW menerima donasi dari Bloomberg Initiative, sehingga ICW tutup mata dan tutup hati adanya aliran dana dari asing yang diperuntukkan untuk mempengaruhi pembuatan regulasi di sector tembakau dan rokok.
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, mengakui bahwa lembaga yang dipimpinnya mendapat suntikan dana dari Bloomberg Initiative, lembaga yang diinisiasi Wali Kota New York, Michael Bloomberg itu. Tak hanya itu ICW juga menerima dana dari lembaga lainnya, seperti USADI dan AUIAD.
Dana tersebut, diperoleh ICW atas program Bloomberg, free kids control di Indonesia, sebuah program untuk menekan angka konsumsi rokok pada anak.
Sumber : Rakyat Merdeka Online
0 komentar:
Posting Komentar