Pengamat : RPP Tembakau Upaya Pemerintah dan Legislator Impor UU Dari Luar Negeri

Jakarta - Untuk mengatur tentang kretek di Indonesia, “subtansi hukum” harus diimpor dari negara asing. Demi sebuah RUU, para legislator rela menempuh perjalanan panjang dan melelahkan demi sebuah ilustrasi bagaimana subtansi dan implementasi hukum (UU) dari bangsa lain.


"Dengan dana APBN yang bernilai miliar rupiah para pembuat kebijakan di bidang hukum (regulator) kulakan (membeli) dari negeri seberang, yang asing dan beda dengan sifat, karakter dan kultur bangsa Indonesia,".


Demikian rangkuman pendapat pengamat hukum Universitas Muria Kudus Zamhuri, Direktur Riset Lembaga Katalog Indonesia Andriea Salamun hari ini di Jakarta.  Selasa (24/7/2012).


Menurut Zamhuri, untuk membuat produk regulasi tentang kretek, ada yang berbeda. Rancangan naskahnya jauh-jauh hari sudah disiapkan oleh bangsa lain untuk dibahas. Argumen ilmiah pun dirancang sesuai dengan kaidah keilmuah. Tak kurang lebih dari 70.000 hasil yang memberikan penghakiman terhadap rokok (kretek).


“Tidak satu pun dari hasil riset tersebut berasal dari penelitian terhadap bahan yang berasal dari produk kretek Indonesia. Karena silau terhadap pemikiran impor, hasil riset bangsa asing pun diterapkan untuk menghakimi kretek dari Indonesia. Kretek kemudian dicap bahaya dari dalil dan argumen kesehatan,” jelas Zamhuri.


Contoh nyata regulasi impor lanjut Zamhuri adalah label warning yang tersaji dalam bungkus rokok kretek adalah regulasi yang dipaksakan. Label yang berbunyi “Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi Dan Gangguan Kehamilan Dan Janin”, sebetulnya merupakan produk pemikiran dan hasil riset impor yang  diterima tanpa reserve.


Pertanyaan yang perlu dikemukakan dan belum mendapatkan jawaban dari kegiatan riset sampai sekarang baik oleh regulator, akademisi dan stakeholders kretek adalah, bagaimana dengan rokok asli Indonesia (kretek) apakah juga menyebabkan stigma penyakit sebagaimana klaim dalam bungkus rokok tersebut?.

Sumber : Seruu.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Didesain oleh Puskindo | Dipersembahkan untuk Sivitas Akademika - Universitas Muria Kudus